YOHANGYUL Oneshoot 🔞 Persahabatan bagai kepompong bukan sahabat kalau gamau nyeponkk

Tw : vanilla sex (amin!), Blowjob, handjob,praisekink, sex scene, doggy-style, peluk cium peluk cium, OOC,lokal!vibe, dan segala jenis warning lainnya aku pusink palaku meledak!

Top;Yowan!!! Ingat! Kim Yohan✨❤️ Bott; Hangiyul!!!! Ingat Lee Hangyul ya💕

Ini pertama kalinya aku bikin yohangyul, bikin vanilla sex juga kayaknya? Au dah jadinya kayak apa hehe

Gila. Lee Hangyul gila. Apa-apaan sih, siang-siang begini bisa aja dia bikin kepala Yohan mau meledak. Baru dua jam yang lalu mereka bertemu di kampus lalu pulang ke rumah masing-masing, eh sudah bikin perkara lagi ini pemuda kelebihan hormon.

Hangyul ya. Yohan kenal hangyul sudah lama. Sejak SD kebetulan mereka selalu bersama. Rumah mereka tidak terlalu jauh, tapi tidak juga bisa dikatakan dekat. Kena seribu langkah kaki kali ya?

Hangyul itu anaknya easy going dan nyeleneh. Ada aja gitu ide gemes didalam otak kopongnya (kalau kata Yohan) padahal anaknya pintar tuh. Hangyul itu, anaknya slengean, blingsatan kebanyakan gula, suka bertualang, gak bisa banget diem, dan random.

Masalahnya, Hangyul itu benar-benar kelewat random. Yohan kadang takut sendiri kalau randomnya hangyul ini bakalan celakain dia sendiri. Makanya, gak tahu sejak kapan Yohan agak berubah jadi sahabat yang protektif dikit ke hangyul.

Bayangin aja, gimana kalau suatu saat bisa aja Hangyul ngechat pengen nyepong ke Lucas? Mark? Atau bahkan Woojin? Gak bisa bayangin Yohan… gak bisa!

Atau mungkin Yohan gak mau bayangin? Atau bahkan gak mau berbagi? Ya gimana ya, Yohan juga gak bisa bohong kalau service dan badan Hangyul itu emang sebagus itu. Seempuk itu, seindah itu sampe mo meninggal. Asli.

Maka, dengan raut muka yang ditekuk, Yohan ketuk pintu rumah Hangyul sedikit keras. Tak lama, sosok itu membukakan pintu untuk Yohan, tentunya dengan cengiran menyebalkannya.

“Hehe”

“Jangan haha hehe, minggir gua mau masuk” Yohan lantas menyeret pintu itu terbuka lebih lebar lalu melangkah masuk tanpa ragu ke rumah itu. Hangyul mengekor dibelakang,lalu tertawa kecil karena Yohan benar-benar datang.

“Hehe dateng juga Yohan hehe”

Yohan memijat pelipisnya singkat, “Lo tuh! Lo tuh ya!! Sumpah pengen tak hiiiihhh” ucapnya sambil mencubit kedua pipi Hangyul agak keras. “Aduh sakit Yohan!”

“Gyul… sehari aja jangan aneh-aneh bisa gak sih?”

“Itu gak aneh aneh yohan, lagian kan cuma sama Lo?”

Yohan mendengus,“iya sama gua tapi kan gua jantungan Lo kirim foto-foto begitu! Porno tau gak?”

Hangyul membuang muka sebel, “Halah porno porno, padahal Minggu lalu kita mandi bareng biasa aja tuh? Malah Lo bantuin gua sabunin punggung”

Yohan melirik kearah Hangyul yang masih mengerucutkan bibirnya. Hadah, kalau yang mulia sudah merajuk nih, Yohan malas banget.

“Iya deh iya. Tapi kasih aba-aba dulu, biar gua siap-siap, kan kalau Lo tiba-tiba kayak tadi, siapa yang tahu hp gua lagi dipegang orang? Kan bahaya, bisa aja mereka sebar atau simpan buat hal-hal gak baik? Kan gua cuma khawatir?” Yohan merengkuh tubuh Hangyul sambil diusap-usap perutnya, Yohan menumpukan dagunya pada bahu Hangyul. “jangan ngambek ntar koleksi Iron Man Lo gua rusakin”

“Gak ngambek sih gua.. cuma mau nyepong aja”

Yohan membalik tubuhnya, “Lo mah ah males deh gua”

“Ihhh Yohan, ayoo gua lagi pengen”

“Telfon aja sana pacar Lo, masa sama gua terus sih? Kemarin juga sama gua”

“Enakan sama lo,Yoh. Guanya dipuji-puji, dielus-elus, dipeluk, dicium..”

“Kalau sama pacar Lo?”

“Sama aja tapi sering kasarnya hehehe kan lembutnya sama Lo” Hangyul menaruh kepalanya diatas dada Yohan, memeluk sahabatnya erat-erat, “pretty please?”

“Lo tuh! Ahhh yaudah ayo ke kamar” lalu Hangyul melompat kegirangan sambil berteriak sayang Yohan. Lalu Hangyul berlari buru-buru menaiki tangga menuju kamarnya, Yohan dibelakang hanya tertawa geli sambil mengikuti langkahnya, “pelan-pelan entar Lo benjol gua ga mood ngewe