bring him the horizon
đđđ ´đ žđ ˝đđ ´đđ ˝đ ś ď˝ď˝ď˝ďź ď˝ď˝ď˝ď˝ď˝ď˝ď˝ ď˝ď˝ď˝ď˝ď˝ ď˝ď˝ đđđ Sá´á´É´á´á´ ĘÉŞá´á´ á´á´Ęá´É´ !!
Be kind , be open minded , and enjoy it
ă Ą
Happy birthday dulu buat kak EUERRY
ă Ą
Malam ini malam Minggu. Langit malam Korea mendadak penuh gemerlap bintang dan lampu-lampu. Suasananya mendadak ramai dan hangat. Mungkin karena sudah musim libur jadi saat weekend begini orang-orang memilih pergi bersama sang terkasih. Keluarga , teman atau kekasih. Ada yang berlibur ke sungai Han , ke festival akhir bulan ada juga yang sekedar jalan-jalan di area kuliner malam.
Seungyoun bukan salah satu dari yang disebutkan tadi. Satupun tidak. Menjelang akhir tahun kantornya jadi lebih sibuk untuk laporan tahunan dan pembukuan lainnya. Banyak berkas yang harus ia urus. Sering pulang larut malam sudah bukan lagi beban. Ia lakukan sebisanya , sekuat tenaganya. Ia tetap memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang ayah mertuanya percayakan .
Seungyoun sebenarnya lelah. Ia butuh pelepasan untuk pelik dan penat yang ia rasakan. Pagi hingga menjelang pagi lagi dipikirannya hanya pekerjaan. Belum lagi perut yang harus diisi , mata yang harus diistirahatkan, kadang Seungyoun ingin berhenti saja. Ia ingin sekali tidur panjang , mungkin bulan depan baru bangun, misalnya?
Belum lagi saat pulang ia harus membereskan mainan-mainan Seungwoo yang kadang berserakan diatas kasur karena ia mainkan sembari menunggu Seungyoun pulang. Harus merawat si kucing Garfield karena kadang Seungwoo dan bibi Lim tidak mengerti. Seungyoun ingin berhenti.
Ia juga ingin berlibur dan menikmati hari-hari seperti orang kebanyakan.
Ngomong-ngomong orang kebanyakan , ia juga sudah lama tidak bermain itu. Iya itu. Jinhyuk dan Wooseok selalu mengejeknya. Katanya dia hanya pemain solo. Biasanya Seungyoun memang pergi ke tempat-tempat surga dunia dikawasan Gangnam untuk melepas penatnya. Tapi sekarang dia sudah sadar kalau dia punya Seungwoo. Ia tak akan melakukannya lagi. Ia tak akan berkhianat lagi.
âAku pulang...â Seungyoun memasuki kamar miliknya dan Seungwoo. Dilihatnya kamar itu sudah sangat rapi, dan lagi Seungwoo sudah terlelap cantik diatas ranjangnya. Ini hampir tengah malam dan suasana dikamarnya terlihat lebih tenang. Bau lilin aromaterapi menyebar ke seluruh penjuru ruangan . Seungwoonya tertidur pulas sambil memeluk guling. Mendengkur halus dengan raut wajah tenang.
Seungyoun merendahkan tubuhnya dan mengecup bibir Seungwoo lembut. Tersenyum sambil mengusap rambut Seungwoo gemas. Suaminya ini, dia sangat merindukannya. Rindu main dan menggambar bersamanya. Rindu jalan-jalan di car free day dan rindu membacakan dongeng untuknya.
Seungyoun sangat sibuk hingga melupakan Seungwoo.
âSeungwoonya aku jadi anak baik hari ini hm? Aku bangga sekali padamu. Kamu tidak rewel dan manja. Kapan-kapan kita liburan ya sayangâ lalu ia beranjak mandi.
ă Ą
Gerah. Seungyoun tetap gerah dan penat bahkan setelah mandi dan berendam. Ia meneguk anggur merah berkualitas tinggi sambil menatap langit malam di balkon. Sudah lama juga ya Seungyoun menjalani hari-hari seperti ini. Seungyoun tidak sangka dirinya akan menjadi sehebat ini.
Lantas ia berjalan menuju ranjang sesaat setelah menaruh gelasnya. Membaringkan tubuhnya lalu bermain dengan handphonenya.
Tubuhnya panas. Ia benar-benar penat. Sepertinya bermain solo tidak ada salahnya? Lagipula , sudah lama sejak terakhir kali ia bermain..
Mungkin dua bulan lalu? Ia bahkan tidak ingat kapan terakhir kali ia memanjakan dirinya. Sungguh budak uang.
Seungyoun langsung membuka tablet mahalnya. Menyambungkan kabel OTG padanya dan tak lupa juga flashdisk.
Ya namanya juga manusia. Seungyoun tetap punya koleksi video dewasa seperti ini. Ternyata manjur juga dipakai dihari penat macam ini.
Layar tabletnya menampakan kedua insan yang dimabuk asmara. Saling memagut bibir saling mencuri oksigen dari keduanya. Tangan si dominan mulai nakal menggerayangi tubuh lawan mainnya. Seungyoun mulai memfokuskan dirinya pada video itu dimana permainan semakin panas. Jari-jari sang dominan mulai dilumuri lube dan satu persatu dari mereka mulai menerobos lubang surgawinya.
Suara desahan parau submisifnya terdengar lembut , membuat Seungyoun merinding. Satu , dua , tiga hingga empat jari itu mulai masuk dan bergerak acak. Seungyoun mulai meraba-raba bagian selatan miliknya , memijatnya halus dan konstan.
Tangan sang dominan membawa si submissif untuk mengoral miliknya. Submisif itu tampak menikmati meskipun ukurannya besar dan membuatnya kebas. Tangan kanannya dibawa untuk mengurut buah zakarnya , membayangkan bahwa miliknya lah yang diperlakukan begitu. Permainan semakin panas dimana sang dominan mulai bergerak kasar. Penis besar yang mengeras itu membabi buta menyerang mulut lawan mainnya. Submisifnya kepayahan. Beberapa kali ia gag karena perlakuannya.
Ahă Ąhyung...
Sial. Suara submisifnya terdengar indah. Sang dominan sekarang mulai mendominasi permainan, puncaknya adalah saat lolongan panjang milik pemuda berkulit putih itu terdengar nyaring karena penyatuan keduanya. Seungyoun terbawa suasana. Ia semakin mempercepat tempo pijatannya dan semakin gencar dengan buah zakarnya.
Hyungă Ąhiks appo..
Ah sial! Suara itu benar-benar membakar Seungyoun, memperbesar nafsu yang ia tahan. Seungyoun tetap terfokus pada tabletnya , suara antara paha dan pinggul bertubrukan kian mengeras. Seungyoun iri. Ia rindu miliknya menemukan sarang hangat.
Ah hyung deeperă Ąnghh
âAh shit! Submisifnya banyak bicara ahhhhâ
Seungyoun menurunkan celananya lagi, lalu ia kembali mempermainkan penisnya. Penisnya sudah tegak menantang gravitasi , sebenarnya siap untuk dipakai.
Ya, dipakai untuk solo rank saja hehe.
âSeungyounie sedang apa?â
Tubuh Seungyoun terperanjat heboh karena kaget hingga ia tak sengaja memukul kepala Seungwoo dengan tabletnya, âastaga sayang maafkan akuâ ucapnya sambil memeluk Seungwoo kuat-kuat, menggosok jidat Seungwoo dengan anak rambutnya , guna menghilangkan rasa sakit terantuk tablet itu.
âMereka main apa?â
Sial! Seungyoun lupa mematikan tabletnya. âB-bukan apa-apa sayang. Aduh kembalikan dongâ
Seungwoo dengan secepat kilat merebut tabletnya , menonton video panas itu dengan jarak dekat. Memfokuskan retina matanya pada adegan dua insan yang beradu disana.
âSeunoo-ya kembalikanâ
âDiam!â
Seungyoun meringis sedih. Ia lupa tidak pakai headset jadi tak sengaja menganggu Seungwoo. âIni apa?â Telunjuk Seungwoo menunjuk penis si submisif yang dipermainkan si dominan. Lalu menunduk menatap celananya , membukanya sedikit guna mengintip.
âAaa!! Seunoo-ya!!â Ucapnya panik. Seungyoun memeluk Seungwoo buru-buru, mendongakkan kepalanya agar tak menatap kelaminnya terus. Seungyoun benar-benar dampak negatif bagi Seungwoo.
âPunya. Seungwoo punyaâ ujarnya, lalu Seungwoo menatap milik Seungyoun yang berdiri menantang. Warnanya merah dan sedikit basah. Lalu karena penasaran , Seungwoo menggenggamnya. Membuat Seungwoonya mendesah tak sengaja.
Seungwoo tertawa. Seungyoun sangat lucu dimatanya. Lalu ia kembali menggenggam penis itu, sedikit meremas dan memijit. Teksturnya empuk dan panas. Seungwoo teringat sosis sapi kesukaannya.
Seungwoo memekik kala ia melihat cairan putih keluar dari penis submisif divideo Seungyoun. âSusu! susu!!!â Pekiknya heboh lalu Seungwoo semakin bersemangat dengan penis Seungyoun. Ia tak tahu saja kalau Seungyoun sudah kepayahan dan pasrah saja. Toh ini enak.
Seungwoo mencebik tidak suka karena susu yang ia mau tak kunjung keluar lantas ia mulai memasukkan penis Seungyoun kemulutnya dan menyedotnya kuat-kuat. Ia tak mengerti kenapa susu yang ada di video tidak juga keluar. Maka setelah Seungwoo kembali dengan gencar mengerjai Seungyoun, akhirnya pelepasan itu terjadi. Seungwoo merengek karena terkejut sesuatu yang panas memasuki kerongkongannya dengan berbondong-bondong. Beberapa lainnya memuncrat diwajah dan hidung Seungwoo. Seungwoo menjilat bibirnya lalu tertawa gemas , âsusu enak! Enak susu enak!â Seungwoo tertawa sambil mengusap penis Seungyoun.
âS-sayang hentikan ah!! J-jangan begitu tangannya ă Ąastaga Cho Seungwoo!!â Seungyoun segera meraih tangan Seungwoo dan meraup bibirnya gemas. Dilumatnya bibir atas dan bawah Seungwoo dengan tidak sabaran. Seungwoo terkekeh sambil mengikuti kegiatan Seungyoun. Ia hanya tahu Seungyoun sedang makan bibirnya dan Seungwoo akan balas memakan bibirnya.
Seungwoo tertawa renyah kala Seungyoun menatapnya dengan mata rubah yang sudah menggelap karena kabut nafsu. lalu ia kembali menatap video di tablet suaminya. Sekarang terlihat kedua insan itu tengah bermain kuda kudaan. Seungwoo memekik lalu bertepuk tangan, âmau itu mau! Mau kuda mau!! Ayo ayo kuda ayoâ
Seungyoun menyeringai singkat lalu tersenyum,âsakit lho sayangâ
âTidak apa! Seunoo kuat. Ayo mau ituâ
âKalau begitu pakai ini dulu ya..â tangannya mulai menarik celana Seungwoo hingga tanggal lalu ia mengolesi tangannya dengan banyak lube , Seungwoo tidak mengerti apa yang Seungyoun lakukan, yang ia kerjakan hanya menonton video dari jarak dekat.
âAAA! Sakit Younie sakit!!!â Seungwoo merintih kala tangan Seungyoun memasuki lubang analnya. Ia mendongak sambil merengek kala sesuatu didalam sana tersentuh. Aneh. Ada gelenyar aneh yang menyapa.
âTahan sebentar ya. Nanti kuda-kudaan? Mengerti?â
âM-me..ngertiâ
Seungyoun tersenyum teduh lalu mencium bibir Seungwoo lagi. âSeungwoo cantikâ
Dan seungwoo tidak bisa tidak tersipu.
ă Ą
Kuda-kudaan. Akhirnya mereka melakukannya. Seungwoo mendesah payah dengan tubuh yang terhentak sesuai kuasa Seungyoun. Seungyoun disana juga mendesah dan menggeram penuh nafsu. Milik Seungwoo sangat sempit dan hangat. Ia suka. Suka sensasi begini saat bercinta.
âAh ah Seungwoo astaga sayangă Ąhhâ âCepat lagi cepat ahhhh cepatâ
Seungyoun mempercepat temponya , tangannya juga memilin nipple Seungwoo dari dalam piyama ungu berbahan sutra hadiah ulang tahun dari ayahnya. Tangannya yang lain juga sibuk mempermainkan penis suaminya.
Ia tak pernah sekalipun berpikir akan bercinta dengan Seungwoo. Tubuhnya sangat indah dan putih. Pantat bulat dan berisi miliknya adalah favorit. Seungyoun menggigit gemas pipi pantat bulatnya yang membuat Seungwoo semakin merengek.
âSusu enakkkkk susu hhhâ
âSebentar ya sayang. Sedikit lagi ahh!!â
Seungwoo menggeleng ribut, desahannya kian mengencang , tubuhnya menegang, âlepas!! Lepas Seungwoo lepas ah ah lep-ashhâ
âSshhh baby so tight anghh!â
âPipisă Ąhhh mau ngh m-mau ahh pipisâ
âPipis saja disitu sayang nanti Seungyoun bereskanâ dan betul saja , setelah bilang begitu, Seungwoo menembakkan lahar putih miliknya , lolongannya terdengar pasrah dan indah. Dibawah bulan purnama, tubuh melengkungnya adalah masterpiece.
Dan setelah hujaman ketiga , Seungyoun mencabut penisnya dari dalam lubang Seungwoo dan menuntun Seungwoo untuk mengulumnya. Menelan susu enaknya lagi dan lagi. Seungwoo lagi-lagi tertawa , membuat getaran itu terasa di permukaan penis Seungyoun. Ia mendesah panjang dan terengah.
âEnak susu enak Seungyoun enak! Kenyang kenyangâ ucapnya sambil menepuk perutnya. Seungyoun tertawa lalu memeluk Seungwoo erat sekali. Menghujani seunoonya dengan ciuman kupu-kupu yang hangat.
âTerimakasih sayang. Aku mencintaimuâ
Seungwoo tersenyum malu lalu mencium ujung hidung Seungyoun lalu buru-buru tertidur sambil mengubur dirinya dibalik selimut. Seungyoun tertawa gemas lalu mengikuti Seungwoo. Memasukkan dirinya kedalam selimut dan memeluk Seungwoo dalam dekapan hangatnya.
Seungwoo memberinya dunia baru. Dan Seungyoun tidak keberatan tinggal sangat lama disana.
[ Fin ]